Istana Nagoya |
Kali ini aku mau share tentang yang berhunungan dengan anime. Yaitu gelar yang biasa dipakai dibelakang nama tokoh. Sebenarnya si gak di anime aja, tapi lebih dominan dipakai pas di anime.. hehehe
Okey, langsung saja Check This Out..
1. San
San (さん), kadang-kadang diucapkan han (はん) pada Dialek Kansai, adalah gelar kehormatan paling
umum dan mempunyai arti hormat yang sama dengan "Tuan",
"Nyonya", "Nona", dll. Tetapi, selain digunakan untuk nama
orang, gelar ini juga digunakan dalam cara lain.
San digunakan dengan kata tempat kerja,
seperti penjual buku bisa dipanggil atau disebut honya-san ("toko
buku" + san).
San juga digunakan untuk nama
perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan atau toko yang bernama Kojima Denki bisa
dipanggil sebagai "Kojima Denki-san" oleh perusahaan lain. Ini bisa
dilihat pada peta kecil di buku telepon dan kartu nama di Jepang, dimana
perusahaan di sekeliling perusahaan tersebut disebut menggunakan san.
San juga bisa digunakan pada nama binatang
atau objek tidak bergerak. Sebagai contoh, kelinci peliharaan bisa dipanggil usagi-san,
dan ikan untuk dimasak bisa disebut sakana-san. Keduanya bisa dianggap
sebagai hal kekanak-kanakan (contoh Tuan Kelinci dalam bahasa Indonesia) dan
biasanya tidak digunakan dalam pembicaraan formal. Penggunaan san juga
jarang digunakan pada pasangan yang sudah menikah.
Dalam dunia
maya, Pemain game Jepang sering menggunakan angka 3 pada pemain lain untuk
menyebutkan san (contoh Taro3 artinya Taro-san), karena
angka tiga ditulis 三 (さん,
san)
yang diucapkan "san".
2. Chan
Chan (ちゃん) adalah akhiran kecil; gelar ini
mengungkapkan bahwa si pembicara sedang berbicara pada orang yang dikasihi.
Maka, menggunakan chan dengan nama orang yang lebih tinggi dari kita
akan dianggap merendahkan dan kasar. Secara umum, chan digunakan untuk
bayi, anak kecil, dan gadis remaja. Gelar ini bisa diaplikasikan pada binatang
imut, pasangan, teman dekat, atau pada perempuan muda lainnya.
Walaupun
secara tradisional gelar kehormatan tidak digunakan pada diri sendiri, beberapa
gadis muda mengadopsi atau memangil dirinya kepada orang ketiga dengan
menggunakan chan. Sebagai contoh, gadis muda bernama Kanako
mungkin akan menyebut namanya dengan Kanako-chan daripada menggunakan
namanya sendiri.
3. Kun
Kun (君【くん】) digunakan oleh orang dengan status senior ketika menyebutkan atau
memanggil orang yang lebih junior dari dirinya, atau kepada seseorang lain saat
menyebut atau memanggil anak atau remaja laki-laki. Gelar ini bisa digunakan
juga oleh perempuan ketika menyebutkan laki-laki yang sangat berarti baginya
atau dikenalnya sejak lama. Walapun secara umum kun digunakan untuk
laki-laki, hal ini tidak kaku. Sebagai contoh, dalam lingkungan bisnis, pegawai
wanita yang junior bisa dipanggil kun oleh laki-laki yang senior.
Pada Parlemen
Jepang, ketua menggunakan kun ketika menyebutkan anggota
parlemen dan menteri. Sebuah perkecualian saat Takako Doi
adalah ketua Majelis Rendah Jepang: dia menggunakan
gelar san.
4. Sama
Sama (様 【さま】) adalah
versi lebih hormat dari san. Gelar ini digunakan untuk menyebut orang
dengan tingkat yang lebih tinggi dari dirinya, pada pelanggan, atau pada orang
yang dikaguminya. Ketika menyebut untuk dirinya sendiri, sama hal ini
bisa dianggap sombong atau angkuh.
Sama digunakan pada nama penerima dalam
surat dan paket pos dan dalam e-mail bisnis.
Sama juga muncul dalam frasa seperti o-machidō
sama ("maaf menunggu lama"), o-tsukare sama (sebuah
ekspresi empati dari orang yang telah lama bekerja keras).
5. Senpai dan kōhai
Artikel utama untuk bagian ini
adalah: Senpai dan kōhai
Senpai (先輩 【せんぱい】) digunakan
untuk menyebut atau memanggil rekan yang lebih senior di sekolah, perusahaan,
klub olahraga, atau grup lain. Di sekolah, siswa dengan kelas lebih tinggi dari
dirinya dipanggil senpai. Siswa dengan kelas atau kelas lebih rendah dan
guru tidak akan dipanggil senpai. Pada lingkungan bisnis, rekan dengan
pengalaman kerja tinggi dipanggil senpai, tetapi boss tidak akan dipanggil
senpai. Seperti "guru", "dokter", senpai bisa
digunakan tanpa menyebutkan nama orang tersebut.
Kōhai (後輩 【こうはい】) adalah
untuk senior pada junior, kebalikan dari senpai, tetapi jarang
digunakan.
6. Sensei
Sensei (先生 【せんせい】) (secara
harafiah "lahir lebih dahulu") digunakan untuk menyebut atau
memanggil guru, dokter, politikus, atau tokoh yang mempunyai wewenang. Gelar
ini digunakan untuk menunjukkan hormat pada seseorang yang telah menguasai
tingkat tertentu dalam seni atau kemampuan lain, gelar ini bisa juga digunakan
pada novel, penyair, pelukis, dan seniman lain, termasuk seniman manga. Pada Seni bela diri Jepang, sensei
biasanya digunakan untuk menyebut ketua dojo. Sama dengan senpai,
sensei bisa digunakan tidak hanya sebagai akhiran, tetapi juga gelar
yang berdiri sendiri.
7. Shi
Shi (氏 【し】) digunakan
untuk tulisan formal, kadang-kadang juga dalam pembicaraan sangat formal, untuk
menyebut seseorang yang tidak dikenal pembicara, biasanya orang yang dikenal
pembicara melalui publikasi tapi tidak pernah bertemu. Sebagai contoh gelar shi
digunakan untuk dalam perkataan pembawa berita. Shi lebih digunakan
dalam dokumen resmi, jurnal akademis, dan beberapa tulisan lain. Sekali nama
seseorang disebutkan dengan shi, orang itu dapat dipanggil dengan shi
saja, tanpa nama, selama hanya satu orang saja yang disebut dengan shi.
[ Sumber : Wikipedia ]
Sekian dari saya, jika ada salah mohon maaf.
ALF selalu untuk anda, karena AL For all.. ^_^
0 Response to "Arti Gelar Kehormatan Jepang ( Kun, Chan, etc)"
Post a Comment